Pada hari berkenalan pertama
Tetes air mata menetas karena kebahagiaan
Keluarnya aku dari rahim seorang ibu yang cantik
Aku di taruh di sanding ibu itu
6 September 1997
Ya itulah, dimana suatu kebahagiaan datang
Yang ketiga kalinya
Untuk mereka
Dimana angin lewat begitu saja
Saat itu aku telah menjadi anak-anak
Seperti anak-anak lainnya
Pernah aku ditanya seorang
“nama adik siapa?”
Aku tak tahu apa itu nama
Dan apakah namaku
Lalu ibuku menjawab
“namanya Salsabila Fajarwati”
Ohh aku tahu sekarang
Namaku Salsa
Angin lewat lagi
Saat ini aku telah menjadi remaja
Pertumbuhan dan perkembangan terjadi
Dan saat ini aku menulis
Yang punya harapan
Tapi tak punya arah
Seperti orang bilang pada remaja
Semua remaja masih labil
Seperti aku ini
Tapi aku berharap
Aku bakal menjadi orang berguna
Dan menjadi orang hebat (sukses)
N.a.n.t.i
Tapi kapan lagi jika “nanti”
Terus-terusan
Aku tidak betah
Aku ingin berbeda
Aku ingin seperti apa yang aku harapkan
Lebih dari keinginan
Aku iri dengan orang dahulu yang hebat
Aku ingin seperti mereka
Dengan pemikiran itu
Aku mencoba dengan suatu yang berbeda
Dan saat ini aku bertanya
Apa yang harus aku lakukan???
Apakah aku terlambat ???