Pages

Selasa, 01 Juli 2014

2 TAHUN BELAKANGAN INI

Aku telah mengenalnya sejak aku duduk di bangku SMA. Sebut saja namanya Basca. Dia anak laki-laki yang aneh. Seluruh perhatianku tertuju pada dia. Kulihat dia anaknya alim dan rajin beribadah. Setiap hari ketika aku shalat dhuha saat jam istirahat, aku selalu bertemu dengan dia sedang duduk di serambi mushola. Aku lihat dia sedang termenung, seperti menyesali kesalahan atau gelisah karena hal sesuatu. Sangat jelas di raut wajahnya...

Tidak tahu mengapa.. hanya saja aku merasa aneh ketika melihat dia. Wajahnya selalu kusam, bahkan tidak jarang dia menampakkan wajah yang sedih. Aku penasaran, apa yang terjadi dengan dia? Kenapa dia gelisah saat masa-masa indah di SMA dimulai ini?

Selang beberapa minggu kemudian.. tak sengaja kami bertemu didalam satu extrakurikuler. Dan saat itu pula, kami saling mengenal satu sama lain. Tapi raut wajah dia tidak seperti dulu lagi, dia lebih ceria dari biasanya.

Lambat laun waktu mendekatkan aku dengannya. Kami saling mengenal satu sama lain karena tidak kesengajaan, yang awalnya kami hanya berkomunikasi untuk acara extrakurikuler itu , yang awalnya hanya menanyakan apa dan bagaimana?.

Namun setiap kali handphone berdering dan aku melihat darinya. Bagaikan bunga yang pertama jatuh berterbangan ada di hatiku. Aku tak tahu apa itu.. aku tak tahu mengapa. Aku hanya tahu aku sedang jatuh cinta pada pandangan pertama. Aku hanya tahu perasaan ini hanyalah khayalan bisa sangat dekat dengannya.

Aku tak ingat kata2 apa yang menandakan dia suka padaku. Aku tak ingat sejak kapan dia menyukaiku. Tapi aku sangat ingat ketika dia menyebutku "Bulan". Katanya...

2 bulan berjalan... dan aku baru tahu ternyata dia sudah memiliki perempuan lain. hmm... tusukan ini sangat perih.. perih sekali..


-bersambung-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar